Beberapa makanan penutup yang dicintai secara universal di Bangkok seperti Khao Niao Mamuanglebih dikenal sebagai nasi lengket mangga. Resepnya tampak sederhana: nasi ketan direbus dengan santan, gula, dan sedikit garam sampai hanya al dente. Kemudian dilapisi dengan irisan mangga manis yang tebal, ditaburi dengan krim kelapa asin ringan, dan selesai dengan taburan kacang hijau panggang renyah.

Anda akan menemukan varietas yang tak ada habisnya dari bahan pokok ini dari restoran Chi-Chi Royal Thai ke kios jalanan yang sederhana di seluruh kota. Beberapa tempat bereksperimen dengan krim infus, nasi berwarna kacang pandan atau kupu-kupu, atau pelapisan patung, tetapi Kor Panich, yang telah menyempurnakan versi klasik selama hampir seabad, tetap menjadi standar emas bagi mereka yang diketahui.

Beroperasi dari shophouse abad ke-19 di distrik Phra Nakhon yang bersejarah di Bangkok, bisnis yang dikelola keluarga melacak akarnya ke dapur kerajaan Thailand. Setiap komponen masih dibuat dari awal dan bersumber dengan perawatan obsesif. Nasi ketan berasal dari dataran tinggi Chiang Rai dan kelapa berasal dari provinsi selatan Chumphon. Wangi dan manis Nam Dok Mai Mangga praktis meleleh dari lubang.