Patung Amazon di Cotonou, Benin

Patung Amazon Cotonou yang menjulang 100 kaki (30 meter) adalah penghargaan untuk pejuang semua-wanita yang legendaris dari Dahomey, mantan kerajaan Afrika Barat yang sekarang menjadi bagian dari Benin selatan.

Para wanita ini, yang dirayakan oleh beberapa orang sebagai pembela yang sengit dan dikutuk oleh orang lain sebagai perampok brutal, membentuk pasukan yang semuanya perempuan dari abad ke-17 hingga akhir abad ke-19.

Dari pemburu gajah hingga prajurit pertempuran yang dikeraskan, asal-usul mereka tetap terselubung dalam mitos, tetapi dampaknya tidak dapat disangkal. Di bawah kepemimpinan Ratu Tassi Hangbe di abad ke -18, para pejuang wanita menentang norma -norma patriarki untuk menjadi kekuatan yang menakutkan, yang kemudian diformalkan di bawah Raja Gezo pada abad ke -19.

Patung itu, yang dibuat oleh pematung Cina Li Xiangqun, adalah pengingat perunggu dari moto Warriors, “Win or Die.”

Hari ini, monumen ini tidak hanya menarik wisatawan tetapi memicu dialog tentang peran wanita dalam sejarah.